Selama lebih satu dekade ini, dunia sepakbola masih mengakui bahwa Ronaldo dan Lionel Messi adalah pemain terbaik yang belum terkalahkan.
Bolavaganza - Hal itu didasari oleh begitu banyaknya prestasi yang diraih sejak mereka turun sebagai pesepakbola dalam usia muda. Jika Ronaldo mampu membawa Portugal U-20 menjuarai Toulon Tournament pada 2003, maka Messi memiliki peran penting saat membuat Argentina U-20 merayakan pesta di podium Piala Dunia U-20, tigabelas tahun yang lalu
Belakangan, rivalitas mereka dalam meraih perhatian para penikmat si kulit bundar, mulai tergerus. Hal itu disebabkan oleh munculnya beberapa pemain muda yang memiliki bakat menakjubkan. Sebut saja diantaranya adalah Mbappe, dan Harry Kane. Kedua pemain tersebut memang tengah menikmati fase perkembangan bersama klub dan timnasnya. Tentu saja kamu tidak lupa bukan, bagaimana Mbappe mempersembahkan titel suci Piala Dunia 2018 kepada rakyat Prancis? Dan bagitu pula Harry Kane yang hampir saja menyembuhkan timnas Inggris dari penyakit keterpurukan.
Kinerja Bagus
Pada paragraf ini, mari kita lupakan sejenak Mbappe, dan cobalah untuk fokus membahas Harry Kane. Karena menurut Bola.net (08/09/18) dari Goal International, Harry Kane justru yang sering dibandingkan dengan kedua Mega Bintang saat ini.
Dan ternyata, sesuatu yang membuat itu terjadi adalah impresivitas Kane dalam menjalani setiap kompetisi. Misalnya di kasta tertinggi Inggris, pemain 25 tahun tersebut selalu terdaftar diantara dua kursi tertinggi Top Skor. Bahkan dirinya sempat menjadi pencetak gol terbanyak secara beruntun; yakni pada musim 2015-16 dan 2016-17. Yang paling membuat jagat raya riuh adalah ketika striker Tottenham Hotspur itu meraih Golden Boot dengan koleksi 6 gol pada Piala Dunia 2018.
Dengan pencapaian tersebut, wajar saja Kane kerap dibandingkan dengan Lionel Messi dan Ronaldo. Mengingat, pada kompetisi akbar tersebut mereka tidak berdaya. Dan bahkan membuat Argentina dan Portugal keluar ring sebelum waktunya.
Tak Peduli Kata Orang
Lain kepala lain pikiran, Kane bahkan tidak setuju dengan keputusan orang-orang yang menyandingkan dirinya dengan Messi dan Ronaldo. Dimana mereka berdua sudah mengudara sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Kane mengatakan dengan tegas, "Saya rasa saya tidak bisa berada di sana dengan mereka berdua, tapi saya ingin meningkatkan kemampuan saya,"
Kamu setuju kan dengan apa yang disampaikan Kane? Terdengar enak ketika pesepakbola berkata ingin mencetak gol sebanyak mungkin bagi tim yang dibela, tanpa berfikir menjadi seseorang yang lebih baik. Karena bagaimana pun juga, akan selalu ada generasi baru yang mungkin mengalahkan prestasimu suat saat nanti.
Sumber
Bolavaganza - Hal itu didasari oleh begitu banyaknya prestasi yang diraih sejak mereka turun sebagai pesepakbola dalam usia muda. Jika Ronaldo mampu membawa Portugal U-20 menjuarai Toulon Tournament pada 2003, maka Messi memiliki peran penting saat membuat Argentina U-20 merayakan pesta di podium Piala Dunia U-20, tigabelas tahun yang lalu
Belakangan, rivalitas mereka dalam meraih perhatian para penikmat si kulit bundar, mulai tergerus. Hal itu disebabkan oleh munculnya beberapa pemain muda yang memiliki bakat menakjubkan. Sebut saja diantaranya adalah Mbappe, dan Harry Kane. Kedua pemain tersebut memang tengah menikmati fase perkembangan bersama klub dan timnasnya. Tentu saja kamu tidak lupa bukan, bagaimana Mbappe mempersembahkan titel suci Piala Dunia 2018 kepada rakyat Prancis? Dan bagitu pula Harry Kane yang hampir saja menyembuhkan timnas Inggris dari penyakit keterpurukan.
Kinerja Bagus
Pada paragraf ini, mari kita lupakan sejenak Mbappe, dan cobalah untuk fokus membahas Harry Kane. Karena menurut Bola.net (08/09/18) dari Goal International, Harry Kane justru yang sering dibandingkan dengan kedua Mega Bintang saat ini.
Dan ternyata, sesuatu yang membuat itu terjadi adalah impresivitas Kane dalam menjalani setiap kompetisi. Misalnya di kasta tertinggi Inggris, pemain 25 tahun tersebut selalu terdaftar diantara dua kursi tertinggi Top Skor. Bahkan dirinya sempat menjadi pencetak gol terbanyak secara beruntun; yakni pada musim 2015-16 dan 2016-17. Yang paling membuat jagat raya riuh adalah ketika striker Tottenham Hotspur itu meraih Golden Boot dengan koleksi 6 gol pada Piala Dunia 2018.
Dengan pencapaian tersebut, wajar saja Kane kerap dibandingkan dengan Lionel Messi dan Ronaldo. Mengingat, pada kompetisi akbar tersebut mereka tidak berdaya. Dan bahkan membuat Argentina dan Portugal keluar ring sebelum waktunya.
Tak Peduli Kata Orang
Lain kepala lain pikiran, Kane bahkan tidak setuju dengan keputusan orang-orang yang menyandingkan dirinya dengan Messi dan Ronaldo. Dimana mereka berdua sudah mengudara sejak lebih dari 10 tahun yang lalu. Kane mengatakan dengan tegas, "Saya rasa saya tidak bisa berada di sana dengan mereka berdua, tapi saya ingin meningkatkan kemampuan saya,"
Kamu setuju kan dengan apa yang disampaikan Kane? Terdengar enak ketika pesepakbola berkata ingin mencetak gol sebanyak mungkin bagi tim yang dibela, tanpa berfikir menjadi seseorang yang lebih baik. Karena bagaimana pun juga, akan selalu ada generasi baru yang mungkin mengalahkan prestasimu suat saat nanti.
Sumber
Bikin Bangga! Pemain Timnas Ini Ogah Pisan Dibandingkan Dengan Messi dan Ronaldo
4/
5
Oleh
Unknown